Rabu (02/06/2021) Para pimpinan, para ketua KBK masing-masing program studi dan tim pengembang pembelajaran daring mengadakan rapat melalui daring dalam rangka membahas berbagai hal untuk persiapan perkuliahan semester ganjil dan isu-isu strategis lainnya yang terjadi di lingkungan kampus UPI di Cibiru pada saat ini.
Pada kesempatan rapat tersebut, pokok bahasan yang paling dikedapankan adalah pelaksanaan perkuliahan pada semester genap tahun akademik 2021/2022, walaupun disaat ini polekmik pandemi Covid-19 belum menunjukan kearah membaik, akan tetapi persiapan perkuliahan harus dimulai dengan perencanaan yang matang.
Kebijakan direktur kampus UPI di Cibiru untuk memutuskan perkuliahan pada semester ganjil yang akan datang dijelaskan secara panjang lebar dalam kesempatan pertamanya, dimana beliau berharap perkuliahan dilaksanakan dengan sistem hybrid atau dilaksanakan melalui daring dan luring hal ini juga diperkuat dengan hasi survey yang dipaparkan oleh tim pengembang pembelajaran daring.
Berdasarkan fakta dari hasil survey yang dilakukan oleh tim pembelajaran daring rata-rata diatas 60% mahasiswa menginginkan datang ke kampus, ini artinya mereka lebih menginginkan adanya perkuliahan tatap muka, hal ini disampaikan secara spesifik bahwa yang ingin mereka tuju sebagian besar adalah ruang perkuliahan atau kelas, dan sisa lainnya kegiatan kemahasiswaan, olahraga, kantin dan kegiatan lainnya.
Hasil dari rapat yang dilaksanakan secara daring tersebut menyimpulkan bahwa, perkuliahan semester ganjil akan dilaksanakan secara hybrid, namun untuk menentukan mata kuliah mana saja yang dilaksanakan secara hybrid akan ditentukan oleh para ketua program studi, pelaksanaan tatap muka tentunya akan menggunakan protokol kesehatan covid-19.