Skip to content

Steganography dengan Teknik Injeksi

  • 4 min read

Penulis: Dhimaz Purnama Adjhi, Mohamad Rizal Hanafi, Rastra Wardana Nanditama

Publish & Editor: Dhimaz Purnama Adjhi 

Basic Cara Kerja & Melakukan Teknik Forensic Steganography

Nah, kita akan bahas salah satu teknik steganography yang paling populer yaitu Injection,  kita akan menyisipkan data gambar yang sangat penting ke salah satu gambar yang tidak terlalu penting. Bagaimana dasar (basic) cara kerja & melakukan teknik Injection pada Steganography?

  1. Pertama-tama kita siapkan terlebih dahulu contoh ‘gambar yang sangat penting’ dan salah satu gambar yang akan dijadikan cover gambar. Lalu kemudian buka terminal dan tempatkan pada directory file gambar berada.
  1. Archive contoh ‘gambar yang sangat penting’ tersebut ke dalam bentuk zip atau tar gz agar lebih mudah menyisipkannya, contoh disini hasil nama file archive kami adalah secret.tar.gz
  1. Lalu setelah itu sisipkan file archive secret.tar.gz tersebut ke dalam salah satu gambar yang kita jadikan cover image dengan cara sebagai berikut:

Hasil inject steganografi tersebut kita simpan ke dalam folder “New Folder” dengan nama file “016.png” agar lebih mudah membedakan. Command pada gambar di atas diperuntungkan bagi linux user, untuk windows user kalian bisa memanfaatkan command “+”. Contoh, “copy /b covergambar.jpg+secret.zip hasil.jpg”

  1. Lalu kemudian kita cek apakah berhasil atau tidak

Oke teman-teman dapat kita lihat pada gambar diatas menunjukan bahwa inject kita berhasil. Sekilas apabila kita tinjau, gambar tersebut sangat mirip sekali dengan gambar sebelumnya yang belum kita inject ‘data gambar penting’. Namun, balik lagi yang telah kita bahas bahwa teknik inject ini memiliki kekurangan yaitu media yang diinjeksi akan menjadi lebih besar dari ukuran normalnya

Dalam contoh kasus ini ukuran file tidak terlalu signifikan berubah, hanya berubah lebih besar sedikit. Lain halnya apabila kita injeksikan file video kedalam sebuah file gambar, itu baru signifikan perubahan ukuran file nya, rekomendasi dari kami apabila ingin menginjeksikan file video harus kedalam file video lagi agar tidak menimbulkan kecurigaan, berlaku sama pada file ekstensi lainnya seperti wav txt mp3 dan lain-lain.

  1. Apabila kita ingin membuka ‘data gambar penting’ yang telah kita injeksikan sebelumnya, cukup ketikkan command unzip sebagai berikut:
  1. Kita cek apakah berhasil dan ada ‘data gambar penting’ tersebut

Oke ternyata berhasil ya teman-teman dan ada ‘data gambar penting’ tersebut

  1. Kita cek lebih lanjut, jika kita tinjau ‘data gambar penting’ tersebut tidak ada tanda tanda kerusakan file corrupt.

Nah, kita baru saja membahas teknik dasar injeksinya saja, belum ke ranah yang expert seperti  mengganti LSB (Least Significant Bit) sebuah pixel dengan MSB (Most Significant Bit), Pattern Machine, Spread Spectrum, Audio Steganography Methods, dan lain sebagainya. Butuh pemahaman matematika dan komputer sains yang sangat kuat.

Tags: