Untuk melindungi file PDF yang berisi informasi sensitif, kita dapat menggabungkan dua teknik: AES (Advanced Encryption Standard) untuk enkripsi dan steganografi gambar untuk menyembunyikan kunci enkripsi. Berikut adalah gambaran singkat tentang bagaimana aplikasi berbasis web ini bekerja.
1. AES dan Steganografi Gambar
- AES adalah algoritma kriptografi simetris yang mengenkripsi data menggunakan kunci 128-bit, 192-bit, atau 256-bit, memberikan tingkat keamanan tinggi untuk file PDF.
- Steganografi gambar menyembunyikan data (seperti kunci AES) dalam gambar dengan memodifikasi bit-bit terakhir (LSB) dari setiap pixel, sehingga data tersembunyi dari pandangan biasa.
2. Arsitektur Aplikasi
Aplikasi ini memiliki dua komponen utama:
- Frontend: Pengguna mengunggah file PDF dan gambar, lalu mengunduh file PDF yang terenkripsi atau gambar yang mengandung kunci enkripsi.
- Backend: Melakukan enkripsi PDF dengan AES, menyembunyikan kunci dalam gambar, dan menyediakan layanan dekripsi berdasarkan gambar yang berisi kunci.
3. Langkah-Langkah Pengembangan
3.1 Enkripsi PDF dengan AES
File PDF dienkripsi menggunakan AES dengan kunci acak, dan IV (Initial Vector) digabungkan dengan data terenkripsi.
3.2 Menyembunyikan Kunci AES dalam Gambar
Kunci AES dikonversi menjadi format biner dan disisipkan dalam bit terakhir pixel gambar menggunakan teknik Least Significant Bit (LSB).
3.3 Dekripsi PDF
Pengguna mengunggah gambar yang berisi kunci AES. Aplikasi mengekstrak kunci dari gambar dan menggunakannya untuk mendekripsi PDF yang terenkripsi.
4. Pengujian dan Penerapan
Aplikasi diuji untuk memastikan bahwa PDF dapat dienkripsi dan didekripsi dengan benar, serta kunci AES dapat disembunyikan dengan aman dalam gambar.
5. Kesimpulan
Aplikasi ini menggabungkan AES dan steganografi gambar untuk memberikan proteksi ganda pada file PDF, dengan mengenkripsi konten dan menyembunyikan kunci dalam gambar, meningkatkan kerahasiaan dan keamanan data sensitif.